Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 31 Maret 2011

Kembali Mengingat Tentang BILQIS

Masih ingatkah anda dengan fenomena bilqis, Bilqis yang lahir pada 20 Agustus 2008 silau baru diketahui mengidap Atresia Bilier saat usianya menginjak 2 minggu. Sekujur tubuhnya menghitam dan kekuningan. Perutnya buncit dan gatal diseluruh tubuhnya. Kotorannya pun berwarna kuning pucat. Dan ibundanya sendiri Dewi Farida (37) terinsiprasi dari gerakan Koin Keadilan untuk Prita Mulyasari,  Dewi Farida (37) ibunda bilqis mencoba menggalang dana untuk biaya operasi putri keduanya itu dengan membentuk gerakan Koin Cinta untuk Bilqis.
Yang perlu anda ketahui yaitu Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal. Hal ini disebabkan adanya perkembangan abnormal dari saluran empedu di dalam maupun di luar hati. Ciri fisik bayi yang terkena atresia bilier adalah gelapnya air kemih bayi, dengan kotoran bayi berwarna pucat. Sekujur kulit bayi kebanyakan akan berwarna kuning, dengan tidak adanya pertambahan berat badan dan pebesaran hati. Bila bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gatal-gatal, rewel dengan tekanan darah pada vena porta (pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati), akan meninggi.
Pengobatan bisa dilakukan dengan mengganti saluran empedu yang mengalirkan empedu ke usus. Tetapi prosedur ini hanya mungkin dilakukan pada 5-10% penderita. Ada juga proses pembedahan, untuk melompati atresia bilier dan langsung menghubungkan hati dengan usus halus. Pembedahan ini disebut Kasai. Pembedahan akan berhasil jika dilakukan sebelum bayi berusia 8 minggu. Biasanya pembedahan ini hanya merupakan pengobatan sementara dan pada akhirnya perlu dilakukan pencangkokan hati. Kondisi kesehatan Bilqis sudah memasuki tahap akhir & harus segera mnjalani transplantasi hati yg membutuhkan dana berkisar 1M. Ini lah yang menimpa bilqis bocah 9 bulan yang lahir dari pasangan Dewi Farida  dan Donny Ardianta Passa,mereka terbilang dari kalangan kelas menengah dan tidak mempunyai biaya untuk perawatan anaknya sendiri. Sehingga mereka berdua mencoba mencari dana dari internet dengan membuka rekening untuk gerakan koin untuk bilqis.





                                                                            


Bilqis Anindya Passa tidak pernah memilih untuk dilahirkan dengan atau tanpa atresia billier. Namun, toh, ia ditakdirkan hidup sekejap untuk berdampingan dengan penyakit kelainan hati itu. Selama 19 bulan menyongsong dunia, Bilqis tak bisa menikmati hidup layaknya anak balita seusianya. Ini lah yang seharusnya jadi pelajaran buat semua orang di muka bumi ini,masih banyak bilqis-bilqis lain di luar sana yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dari tangan kita. Kehadiran Bilqis telah memberi pelajaran tentang cinta sekaligus pengorbanan kepada seluruh masyarakat di Tanah Air. Pemberitaan tentangnya telah sekejap menggugah hati nurani penderma untuk berpaling dari isu-isu pertikaian politik. Jadi jangan pernah berkecil hati,masih banyak orang di sekitar kita yang akan membantu kita pada saat kita terkena musibah.



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Atresia Bilier adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi yang baru lahir dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Penyebab atresia bilier ini tidak diketahui tetapi kondisi tersebut ditemukan pada 1 dari 15000 kelahiran. Atresia Bilier temukan jawab di tanyadok.com portal informasi layanan kesehatan untuk menemukan penyebab dan cara penangulangannya.

Posting Komentar