Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Kamis, 04 November 2010

Jakarta kota MACET??????????????????????????????????????

Coba liat za tuh,di jakarta tuh kebanyakan macettttttttttttttttttt
aduh aduh, gmna nech sebagai pemuda pemudi INDONESIA apa yg harus kita lakuin buat kemajuan bangsa ini????????
menurut situs yg  saya baca....
http://infoindonesia.wordpress.com/2007/11/08/sumber-kemacetan-di-jakarta/

Banyak hal yang menyebabkan terjadinya macet di Jakarta ini, contohnya terlalu banyak pengguna jalan yang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum. Perbandingan antara kendaraan pribadi dan kendaraan umum adalah 98% banding 2%, belum lagi jalur kendaraan umum yang dipersempit untuk lahan jalur busway. Selain itu masih banyak penyebab kemacetan Jakarta, yaitu kendaraan yang berhenti seenaknya di tengah jalan, kendaraan yang menyalib dari kanan(seharusnya dari sebelah kiri), dan keadaan pintu masuk jalan tol yang menyebabkan macet.

Banyak juga ych,hal yang bisa buat ibukota ini MACET.....
jd pusing jg klo di pkirin...........
sudah saat nya ni pemerintah memperlebar jalan raya ato mebuat mojalan khusus buat pengendara sepeda motor atau mobil,klo ga kejadian ini bisa terjadi  nih.......
mao klo kya gni??ga kan


jangan sampai dah kejadian di atas bisa terjadi,selalu disipli dan taat sama peraturan.................
ok ok!!!

Kerugian yang disebabkan oleh macet ini juga tidak sampai jutaan saja, tapi sampai triliunan rupiah!! Kerugian tersebut diantaranya adalah borosnya penggunaan BBM yang diakibatkan saat kendaraan terjebak macet, yang kedua waktu produktif masyarakat yang terbuang percuma akibat macet, yang ketiga dan yang paling berbahaya adalah jika dilihat dari sektor kesehatan , bias menyebabkan stress karena terlalu lama terjebak macet, dan polusi yang terlalu lama dihirup oleh masyarakat disana.

Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, sekaligus untuk menyiapkan sebuah sistem transportasi modern dan massal, tidak akan mungkin berhasil, jika jumlah kendaraan pribadi tidak dikurangi. Pemerintah bisa mengurangi kendaraan pribadi (sekaligus mengurangi emisi dan menghemat BBM) dengan jalan; pertama menaikkan pajak impor kendaraan mewah hingga 200%. Selain itu, pemerintah perlu untuk mempertimbangkan pajak progressif kepada orang-orang kaya dijakarta, sebagai solusi pembiayaan untuk pembangunan sistem transportasi. Pihak kepolisian juga harus aktif memburu dan membongkar sindikat penyelundupan mobil mewah dari luar negeri. Kedua Jalan yang lain untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi adalah pembatasan premium/BBM bagi jenis kendaraan pribadi di SPBU-SPBU. Ketiga membatasi penggunaan kendaraan plat merah diluar jam dinas/kantor, serta kewajiban kendaraan pribadi untuk jadi transportasi umum (seperti di Cuba).
Penggunaan sistem busway, selamanya tidak akan menjadi efektif, jika pemerintah tidak berani mengurangi porsi kendaraan pribadi di jalan raya. Pemerintah juga harus mengurangi tingkat penggunaan kendaraan bermotor dan pembuatan jalur khusus bagi kendaraan bermotor. Sistem transportasi publik harus ditanggung oleh Negara, sehingga dalam penyediaan pelayanan (service) bisa dengan harga lebih murah dan terjangkau oleh semua lapisan sosial masyarakat.(sumber:
http://id.shvoong.com).

0 komentar:

Posting Komentar