Jakarta tuhhh banjir lg banjir lg......

Ini lah potret jakarta jika dalam keadaan banjir,banyak sekali kemacetan yang terjadi dan hinggga saat ini solusi yang benar-benar sesuai belum di temukan. Hujan dengan intensitas ringan dan sedang yang turun di kawasan Jakarta, Bogor, dan Depok akhir-akhir ini menyebabkan beberapa kawasan di Jakarta terkena banjir lokal. Pemerintah sampai saat ini terus memantau 78 kawasan rawan banjir yang tersebar di Jakarta. Patokannya dilihat dari pintu air Manggarai dan 13 sungai yang mengaliri Ibukota. Saat ini pintu air Manggarai berada pada siaga empat dengan ketinggian normal yaitu 750 sentimeter dari permukaan periuk. Pintu air Manggarai berada pada siaga satu jika ketinggiannya mencapai 950 sentimeter....

Dari data ini kita seharusnya sudah bisa berfikir jernih,apakah mau rumah kita yang sudah kita tempati selama berpuluh-puluh tahun harus terkena banjir. kita harus mulai dri sekarang untuk mencegah banjir datang sebelum semuanya terlembat....
ada tips untuk rumah kita terhindar dari banjir
berdasarkan http://green.kompasiana.com/group/iklim/2010/05/25/tips-ramah-lingkungan-mencegah-banjir/

1 . Tips pertama : bantaran sungai ditanami pohon waru yang akarnya dapat mencegah abrasi.
2.  Tips kedua :tidak boleh membuang sampah di rumah ke sungai, oleh karena itu di rumah telah ada tempat pembuangan sampah maupun petugas pemungut sampah, walaupun kenyataan yang terjadi biasanya ada juga yang membuang sampah. Oleh karenanya sampah-sampah itu perlu dibersihkan jika telah menumpuk di daerah aliran sungai dan adanya aturan yang tegas bahwa yang membuang sampah dikenai sanksi.
3. Tips Ketiga : dibuat terasiring batu yang kokoh, agar jika aliran air akibat hujan deras mengalir di sungai tidak menimbulkan abrasi ataupun tanggul tanah bantaran menjadi jebol.

 Kaya gni nihhhhhhhhhhhhh

Yang paling penting kita harus cinta terhadap lingkungan sendiri,kan biasa nya kalo kita cinta terhadap sesuatu pasti kita akan selalu menjaganya.kya pacar gtu dah..........heheheh

CINTAI LINGKUNGAN KITA SENDIRI