Iman adalah sulung dari
dua bersaudara. Iman mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Ayun. Sejak
kecil dia sudah ditinggal oleh Ayahnya sehingga Iman hidup dari perjuangan
seorang Ibu yang luar biasa. Mereka bertiga tinggal di rumah orang tua dari
Ayahnya. Mereka hidup mengandalkan gaji sebagai guru honorer. Kehidupan yang
tidak mudah dan penuh perjuangan membuat Iman tumbuh menjadi sosok yang
bertanggung jawab. Walaupun susah tapi Iman selalu semangat untuk melanjutkan
sekolah.
Untuk membantu membayar
uang sekolah Iman bekerja paruh waktu setiap hari di pasar. Adiknya pun
demikian, selalu hidup prihatin dengan menjual makanan kecil di sekolahannya.
Setiap kali ada uang lebih Ayun selalu menyimpannya untuk memenuhi keperluannya
agar tidak terlalu membebani Ibunya.
Di rumah yang mereka
tinggali mereka tidak hidup enak begitu saja. Neneknya sebenarnya orang berada
akan tetapi dia dikenal sebagai orangg yang pelit, sehingga dia tidak peduli
dengan kehidupan cucu-cucunya yang ditinggal mati oleh anaknya. Tetangga di
sekitar rumahnya pun sudah mengerti dengan kehidupan mereka yang seperti itu.
Dari usaha yang dilakukan
Iman akhirnya dia bisa lulus dari perguruan tinggi dan sekarang ia bekerja di
departemen pendidikan. Dari pekerjaannya itu sekarang dia menghidupi adik dan
ibunya. Dan akhirnya bisa membuatkan rumah sendiri untuk ibu dan adiknya. Dari perjuangan
yang Iman lakukan memberikan pesan untuk kita bahwa apapun yang terjadi dalam
hidup kita, sesusah apapun kita melaluinya tetapi jangan biarkan semua itu
membuat kita putus asa.
0 komentar:
Posting Komentar