Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 12 Juni 2013

Nasib Seorang Lulusan PGSD


Panas mentari siang itu menemani kegiatanku beserta anak didikku. Namaku Andini, aku adalah anak sulung dari dua bersaudara, aku adalah lulusan S 1 PGSD Universitas Tri Karya. Kini aku telah menjadi seorang guru di sebuah sekolah dasar negeri. Saat itu ketika aku telah menyudahi aktifitasku sebagai seorang guru. Seperti biasa aku pulang dengan berjalan kaki melewati rumah dan pekarangan warga. Saat aku berjalan aku melihat ada yang tidak biasa hari ini saat aku melewati sebuah rumah yang sedang ramai dikunjungi orang. Melihat kejadian itu rasa penasaranku muncul dan aku bertanya-tanya dalam hati “ Apa yang terjadi di rumah itu sehingga banya orang yang datang ke rumah itu? “. Aku pun bertanya pada orang yang hendak menghampiri rumah itu
“ Pak ada apa yah ko di sana ramai sekali?”
Orang yang bertubuh tinggi dan kekar itu pun menjawab
“ Itu bu, si Wili baru saja pulang dari kota tapi denger-denger dia sakit keras makanya saya mau menengok dia bu “.
          Saat aku mendengar nama wili, aku merasa tidak asing dengan nama itu. Aku semakin penasaran, aku ingin memastikan apakah aku mengenal orang yang bernama Wili tersebut. Akhirnya aku memutuskan untuk melihat ke dalam rumah itu. Tubuhku terpaku sejenak saat aku melihat wajah orang yang bernama Wili itu. Aku merasa mengenal dia tapi aku tidak yakin apa dia yang dimaksud ingatanku. Aku menghampirinya lebih dekat dan ternyata aku yakin bahwa dia adalah Wili temanku saat aku kuliah dulu. Dalam hatiku brtanya-tanya, apa yang terjadi padanya sehingga dia menjadi seperti ini. Padahal dulu saat kami masih kuliah dia termasuk mahasiswa berprestasi di kampus kami dan termasuk mahasiswa yang aktif pula di berbagai organisasi. Aku tidak percaya kalau dia sekarang seperti ini.

          Aku menghampiri Ibunya yang kelihatan tabah dan ikhlas merawat Wili. Berbagai pertanyaanku pun terjawab setelah aku berbincang-bincang dengan beliau. Dari perbincangan itu aku jadi tahu bahwa Wili sakit setelah berbagai cobaan menghampirinya. karena dia merasa putus asa karena setelah lama lulus dari perguruan tinggi ia tidak kunjung juga diangkat sebagai  pegawai negeri sipil akhirnya dia mengambil jalan pintas dengan membayar sejumlah uang kepada oknum tertentu agar segera diangkat. Akan tetapi ternya ta oknum tersebut adalah penipu. Memikirkan jumlah uang yang tidak sedikit itu raip begitu saja akhirnya Wili menjadi frustasi dan jarang makan. Akhirnya berbagai penyakit  menggerogoti tubuhnya yang lemah itu. Seperti jatuh tertimpa tangga, begitulah yang sekarang dialami oleh Wili. Seorang lulusan S 1 PGSD yang dulunya adalah mahasiswa yang berprestasi tapi sekarang tergolek lemah tak berdaya.

0 komentar:

Posting Komentar